Kamis, 04 Januari 2018

Penulisan Karya Ilmiah dan Penalaran

   Karya ilmiah adalah tulisan atau karangan yang disusun secara sistematis dan logis.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
1. Mengungkapkan suatu permasalahan secara logis, fakta yang terpercaya serta analisis yang objektif.
2. Pendapat-pendapat yang dikemukakan berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan imajinasi perasaan atau pendapat yang bersifat subjektif.
3. Ragam bahasa yang digunakan bersifat lugas.
   a. Menggunakan kalimat bersifat secara efektif
   b. Menghindari kalimat yang bermakna ambigu (bermakna ganda)
   c. Menghindari kata yang bermakna konotatif

Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan
3. Halaman Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Abstrak
6. Daftar Isi
7. Pendahuluan
8. Kerangka Teoritis
9. Metode Penelitian
10. Pembahasan
11. Kesimpulan dan Saran
12. Daftar Pustaka

Penalaran Sebagai Cara Merumuskan Kesimpulan
   Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk menghubung-hubungkan fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
   Jenis-jenis Penalaran:
1. Penalaran Deduksi
   Dilakukan terhadap data atau pernyataan umum kemudian ditarik kesimpulan yang khusus. Terdiri atas beberapa macam:
   a. Silogisme, disebutkan juga penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme memerlukan dua premis. Premis umum, premis khusus, dan dari kedua premis tersebut dirumuskan kesimpulan.
   b. Entimen, merupakan penalaran deduksi secara langsung. Kesimpulan dirumuskan hamya berdasarkan satu premis. Oleh karena itu entimen juga disebuy silogisme yang diperpendek

2. Penalaran Induksi
   Dilakukan terhadap peristiwa-peristiwa khusus.
   a. Generalisasi
proses penalarannya yang menggunakan beberapa pernyataab yang mempunyai ciri tertenty untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum
   b. Analogi
Penalaran dengan membandingkan dua hal yang memiliki sifat yang sama.
   c. Hubungan Kausal
Cara penalaran yang diperoleh dari peristiwa yang memilikii sebab-akibat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar